Global IA Standar: Standar 1.1 Kejujuran dan Keberanian Profesional

Tulisan ini membahas Standar 1.1 Kejujuran dan Keberanian Profesional, Prinsip 1 Mendemonstrasikan Integritas, Domain II Etik dan Profesionalisme. Sebagaimana dalam Global Internal Audit Standar (GIAS) yang diterbitkan oleh The Institute of Internal Auditors (IIA) pada tahun 2024.

Dalam pelaksanaan audit internal, kejujuran dan keberanian profesional merupakan pondasi utama yang memastikan setiap auditor bertindak sesuai dengan prinsip integritas. Auditor internal dituntut untuk tidak hanya menyampaikan fakta dengan jujur, tetapi juga memiliki keberanian profesional untuk menyampaikan temuan dan pandangan yang mungkin tidak populer, namun benar dan relevan bagi organisasi. Standar ini menjadi pedoman moral dan etika bagi auditor internal dalam menjaga kepercayaan publik serta kredibilitas profesi.

Photo by Gemini

Persyaratan

  • Auditor internal harus melaksanakan pekerjaan dengan kejujuran dan keberanian profesional.
  • Auditor internal harus bersikap jujur, akurat, jelas, terbuka, dan penuh hormat dalam seluruh komunikasi profesional, bahkan ketika menyatakan skeptisisme atau menawarkan sudut pandang yang berlawanan.
  • Auditor tidak boleh membuat pernyataan yang salah, menyesatkan, atau menipu, serta tidak boleh menyembunyikan atau menghilangkan informasi atau temuan yang relevan.
  • Auditor harus mengungkapkan semua fakta material yang diketahui, terutama yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan organisasi apabila tidak disampaikan.
  • Auditor harus menunjukkan keberanian profesional dengan berkomunikasi secara jujur dan mengambil tindakan yang tepat, bahkan dalam situasi sulit atau penuh tekanan.
  • Chief Audit Executive (CAE) bertanggung jawab menciptakan lingkungan kerja yang mendukung auditor internal untuk menyampaikan hasil penugasan secara objektif dan berdasarkan bukti, baik yang menguntungkan maupun tidak bagi organisasi.

Pertimbangan Penerapan

Untuk memastikan standar ini diterapkan secara efektif, hal-hal berikut perlu menjadi perhatian:

  • Auditor internal sebaiknya meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kejujuran dan keberanian profesional melalui pendidikan profesional berkelanjutan terkait etika.
  • Pelatihan di tempat kerja, bimbingan, dan supervisi menjadi sarana penting bagi auditor untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan bijak dan berani dalam menghadapi dilema etis.
  • Auditor yang menghadapi situasi yang menantang integritas atau keberanian profesionalnya sebaiknya mendiskusikan permasalahan tersebut dengan supervisor untuk menentukan langkah terbaik.
  • Chief Audit Executive (CAE) sebaiknya:
    • Menyediakan pelatihan dan diskusi etika mengenai skenario nyata maupun hipotetis.
    • Menetapkan mekanisme bimbingan dan reviu kinerja yang mencakup aspek kejujuran dan keberanian profesional.
    • Meminta umpan balik dari pemangku kepentingan untuk menilai sejauh mana auditor menunjukkan integritas dan keberanian dalam praktiknya.

Contoh Bukti Kesesuaian

Beberapa bukti yang dapat menunjukkan penerapan Standar 1.1 antara lain:

  • Rencana pelatihan yang mencakup pendidikan dan pelatihan etika.
  • Dokumentasi kehadiran atau partisipasi auditor dalam pelatihan etika dan profesionalisme.
  • Evaluasi kinerja auditor internal yang mencantumkan kejujuran dan keberanian profesional sebagai indikator penilaian.
  • Umpan balik tertulis atau lisan dari pemangku kepentingan mengenai kejujuran, transparansi, dan keberanian profesional auditor internal.

Penutup

Kejujuran dan keberanian profesional merupakan nilai fundamental yang membentuk karakter seorang auditor internal. Dengan menegakkan standar ini, auditor tidak hanya memastikan keandalan hasil audit, tetapi juga memperkuat budaya etika dan akuntabilitas dalam organisasi. Penerapan Standar 1.1 secara konsisten membantu membangun kepercayaan publik, meningkatkan reputasi profesi audit internal, dan menjamin bahwa setiap temuan dan rekomendasi mencerminkan kebenaran dan integritas yang sesungguhnya.

Salam sukses bermanfaat…

*) Referensi: GIAS IIA

*) Dielaborasi dengan bantuan GenAI

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top