Cara Menetapkan Tujuan yang SMART

Menetapkan tujuan adalah langkah awal menuju kesuksesan. Namun, tidak semua tujuan membawa kita ke arah yang benar. Dalam buku You Can Win, Shiv Khera menekankan pentingnya menetapkan tujuan yang jelas, terukur, dan realistis. Ia percaya bahwa tujuan yang baik adalah fondasi dari tindakan yang efektif.

Photo by Gemini

Salah satu pendekatan yang sangat dianjurkan dalam buku ini adalah metode SMART Goals. SMART adalah akronim dari lima elemen penting dalam menetapkan tujuan, yaitu Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound.

Mari kita bahas satu per satu dan bagaimana prinsip ini selaras dengan filosofi Shiv Khera.

1. Specific (Spesifik)

Tujuan yang baik harus jelas dan terdefinisi dengan baik. Hindari tujuan yang kabur seperti “Saya ingin sukses.” Sebaliknya, buatlah tujuan yang spesifik seperti “Saya ingin meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam 6 bulan ke depan.”

Shiv Khera menulis bahwa “Tujuan yang tidak jelas adalah seperti menembak tanpa sasaran.” Dengan menetapkan tujuan yang spesifik, kita tahu persis apa yang ingin dicapai dan bisa menyusun strategi yang tepat.

2. Measurable (Terukur)

Bagaimana kita tahu bahwa kita sedang maju? Tujuan harus memiliki indikator yang bisa diukur. Misalnya, jika tujuanmu adalah “menjadi lebih sehat,” maka ukurannya bisa berupa “berolahraga 3 kali seminggu” atau “menurunkan berat badan 5 kg dalam 2 bulan.”

Dalam You Can Win, Khera menekankan pentingnya melacak kemajuan. Ia menyarankan untuk membuat jurnal atau catatan perkembangan agar kita tetap termotivasi dan bisa mengevaluasi diri secara objektif.

3. Achievable (Dapat Dicapai)

Tujuan harus realistis dan sesuai dengan kemampuan serta sumber daya yang kita miliki. Menetapkan tujuan yang terlalu tinggi bisa membuat kita frustrasi dan kehilangan motivasi. Namun, tujuan yang terlalu mudah juga tidak menantang dan tidak mendorong pertumbuhan.

Shiv Khera percaya bahwa “Tujuan harus cukup tinggi untuk menantang, tapi cukup realistis untuk dicapai.” Ia mendorong pembaca untuk mengenali potensi diri dan menetapkan target yang mendorong mereka keluar dari zona nyaman, tanpa membuat mereka kewalahan.

4. Relevant (Relevan)

Tujuan harus selaras dengan nilai, visi, dan prioritas hidup kita. Jangan menetapkan tujuan hanya karena orang lain melakukannya. Pastikan bahwa tujuan tersebut benar-benar penting dan bermakna bagi kamu.

Dalam bukunya, Khera menekankan bahwa “Kesuksesan tanpa arah adalah seperti berlari tanpa tujuan.” Relevansi memastikan bahwa setiap langkah yang kita ambil membawa kita lebih dekat ke kehidupan yang kita inginkan.

5. Time-bound (Terikat Waktu)

Tujuan tanpa tenggat waktu cenderung tertunda. Dengan menetapkan batas waktu, kita menciptakan rasa urgensi dan fokus. Misalnya, “Saya akan menyelesaikan kursus online ini dalam 30 hari” jauh lebih efektif daripada “Saya akan menyelesaikannya suatu hari nanti.”

Shiv Khera menulis bahwa “Tenggat waktu mengubah niat menjadi tindakan.” Ia mendorong pembaca untuk menetapkan jadwal dan tenggat yang realistis agar tujuan tidak hanya menjadi wacana.

Penutup

Menetapkan tujuan yang SMART bukan hanya soal teknik, tapi soal komitmen terhadap pertumbuhan pribadi. Shiv Khera, melalui buku You Can Win, menuliskan bahwa kesuksesan adalah hasil dari tindakan yang terarah dan konsisten.

Dengan menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu, kita memberi diri kita sendiri peta jalan yang jelas menuju pencapaian.

Jadi, apa tujuan SMART kamu hari ini? Sudahkah kamu menuliskannya dan mulai melangkah?

Salam sukses bermanfaat…

*) Dielaborasi dengan bantuan GenAI

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top