Banyak orang ingin hidupnya berubah menjadi lebih sukses, lebih bahagia, lebih sehat. Tapi saat ditanya, “Sudah ambil keputusan apa?” Sering kali jawabannya adalah diam. Karena perubahan bukan hanya soal harapan, tapi soal keputusan yang berani dan sadar.
Dalam bukunya Personal Power, Dr. Ibrahim Elfiky menutup rangkaian kekuatan pribadi dengan keputusan. Mengapa? Karena tanpa keputusan, semua kekuatan lain tidak akan pernah menjadi kenyataan. Keyakinan, cinta, fokus, bahkan energi positif, semuanya butuh satu hal untuk bisa menggerakkan perubahan, yaitu keputusan.

Keputusan Adalah Tindakan, Bukan Wacana
Keputusan bukan sekadar rencana. Ia adalah titik balik. Ketika seseorang benar-benar memutuskan untuk berubah, ia akan mengatur ulang hidupnya berdasarkan keputusan itu. Prioritas berubah. Waktu dikelola ulang. Lingkungan diperbaiki. Dan, yang paling penting adalah identitas diri ikut bergeser.
Tapi kebanyakan orang tidak benar-benar membuat keputusan. Mereka hanya berniat. Dan niat tanpa komitmen hanyalah angan-angan. Dr. Elfiky menekankan bahwa kekuatan pribadi tidak akan pernah aktif sepenuhnya jika kita takut memutuskan.
Kenapa Banyak Orang Takut Mengambil Keputusan?
1. Takut salah. Mereka berpikir, “Bagaimana kalau keputusan ini gagal?” Padahal, tidak memilih juga adalah keputusan, dan itu pun bisa salah.
2. Terlalu banyak pilihan. Kita hidup di zaman di mana hampir semua hal bisa diubah, dipilih ulang, atau dibatalkan. Akibatnya, banyak orang menunda keputusan karena tidak ingin kehilangan peluang lain.
3. Perfeksionisme. Ingin semua pasti aman, pasti berhasil, baru melangkah. Sayangnya, hidup tidak memberi jaminan seperti itu.
Ketakutan ini membuat kita menunda. Dan penundaan yang terus-menerus menciptakan stagnasi.
Keputusan Mengaktifkan Diri Seutuhnya
Saat kita memutuskan dengan sungguh-sungguh, akan muncul kekuatan baru dari dalam diri:
- Kita lebih berani bertindak
- Kita lebih konsisten
- Kita lebih tegas dalam memilah yang penting
- Kita lebih tenang karena tahu arah hidup sendiri
Dr. Elfiky menyebut ini sebagai personal power in action, kekuatan pribadi yang tidak hanya dipikirkan, tapi benar-benar dijalankan.
Langkah Praktis untuk Memperkuat Keputusan
Berikut beberapa cara untuk menjadikan keputusan sebagai kekuatan nyata:
1. Ambil keputusan kecil setiap hari
Jangan tunggu momen besar. Mulailah dengan hal sederhana, seperti “Hari ini aku memilih untuk tidak menunda.” Atau, “Aku memutuskan untuk bicara jujur meskipun tidak nyaman.”
2. Tuliskan keputusan pentingmu
Keputusan yang tidak ditulis mudah terlupakan. Dengan menuliskannya, kamu memperjelas niat dan memberi bentuk nyata pada tekad.
3. Tegaskan alasan di balik keputusan
Tanyakan, “Kenapa aku memilih ini?” Jawaban yang kuat akan menjadi bahan bakar saat semangat menurun.
4. Terima risiko, dan belajar darinya
Tidak semua keputusan berakhir indah. Tapi keputusan yang dijalankan dengan niat baik dan pembelajaran jujur akan selalu membawa kita ke versi diri yang lebih matang.
Penutup
Hidup ini dibentuk oleh keputusan-keputusan kita. Bukan oleh nasib, bukan oleh keadaan, bukan oleh orang lain. Setiap hari adalah kesempatan untuk mengambil kembali kemudi hidup. Bukan dengan menunggu momen besar, tapi dengan keputusan-keputusan kecil yang diambil secara sadar dan berani.
Kekuatan pribadi bukan hanya sesuatu yang kamu miliki, tapi sesuatu yang perlu kamu aktifkan. Dan semuanya dimulai dari satu kata, yaitu putuskan.
Salam sukses bermanfaat…
*) Dielaborasi dengan bantuan GenAI