Global IA Standar: Standar 10.1 Pengelolaan Sumber Daya Keuangan

Tulisan ini membahas Standar 10.1 Pengelolaan Sumber Daya Keuangan, Prinsip 10 Mengelola Sumber Daya, Domain IV Mengelola Fungsi Audit Internal. Sebagaimana dalam Global Internal Audit Standar (GIAS) yang diterbitkan oleh The Institute of Internal Auditors (IIA) pada tahun 2024.

Pengelolaan sumber daya keuangan merupakan salah satu aspek krusial dalam memastikan fungsi audit internal dapat berjalan secara efektif dan efisien. Chief Audit Executive (CAE) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa fungsi audit internal memiliki anggaran yang memadai guna mendukung pelaksanaan strategi, rencana, serta operasional sehari-hari. Pengelolaan keuangan yang baik juga menjadi dasar bagi keberhasilan fungsi audit internal dalam memberikan nilai tambah bagi organisasi.

Photo by Gemini

Persyaratan

  • CAE harus mengelola sumber daya keuangan fungsi audit internal.
  • CAE harus menyusun anggaran yang memungkinkan keberhasilan penerapan strategi audit internal dan pemenuhan rencana.
  • Anggaran harus mencakup sumber daya yang diperlukan untuk operasional fungsi, termasuk pelatihan serta perolehan teknologi dan peralatan.
  • CAE harus mengelola aktivitas sehari-hari fungsi audit internal secara efektif dan efisien sesuai dengan anggaran.
  • CAE harus meminta persetujuan anggaran dari dewan.
  • CAE harus segera mengomunikasikan dampak kekurangan sumber daya keuangan kepada dewan dan manajemen senior.

Pertimbangan Penerapan

  • CAE sebaiknya mengikuti proses anggaran yang ditetapkan oleh organisasi.
  • Baik fungsi audit internal dilakukan secara langsung (insourcing) maupun alih daya (outsourcing), anggaran yang memadai tetap sebaiknya disetujui oleh dewan.
  • Secara berkala, CAE sebaiknya meninjau anggaran yang direncanakan dibandingkan dengan anggaran aktual dan menganalisis perbedaan signifikan untuk menentukan apakah penyesuaian diperlukan.
  • Anggaran dapat mencakup cadangan untuk perubahan yang tidak terduga namun diperlukan terhadap rencana audit internal.
  • Jika anggaran fungsi audit ditetapkan dalam anggaran yang lebih besar yang dikelola oleh departemen/unit bisnis/otoritas lain, CAE sebaiknya tetap memahami dana yang dialokasikan untuk fungsi audit internal, melacak pengeluaran, dan memantau kecukupan sumber daya keuangan.
  • Jika sumber daya tambahan yang signifikan diperlukan karena keadaan tidak terduga, chief audit executive sebaiknya segera mendiskusikan keadaan tersebut dengan dewan dan manajemen senior.

Contoh Bukti Kesesuaian

  • Dokumentasi rencana audit internal terhadap anggaran, perkiraan, dan pengeluaran aktual.
  • Risalah rapat di mana chief audit executive membahas anggaran audit internal dengan dewan dan manajemen senior.
  • Risalah rapat dewan yang membahas anggaran dan persetujuan fungsi audit internal.

Penutup

Pengelolaan sumber daya keuangan yang efektif dan transparan merupakan fondasi utama bagi fungsi audit internal dalam mencapai tujuannya. Dengan mengikuti standar dan praktik terbaik yang telah ditetapkan, chief audit executive dapat memastikan bahwa fungsi audit internal memiliki dukungan keuangan yang memadai untuk menjalankan tugasnya secara optimal, serta mampu beradaptasi terhadap perubahan dan kebutuhan organisasi.

Salam sukses bermanfaat…

*) Referensi: GIAS IIA

*) Dielaborasi dengan bantuan GenAI

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top