Global IA Standar: Standar 9.2 Strategi Audit Internal

Tulisan ini membahas Standar 9.2 Strategi Audit Internal, Prinsip 9 Merencanakan Secara Strategis, Domain IV Mengelola Fungsi Audit Internal. Sebagaimana dalam Global Internal Audit Standar (GIAS) yang diterbitkan oleh The Institute of Internal Auditors (IIA) pada tahun 2024.

Strategi audit internal merupakan fondasi bagi fungsi audit internal dalam mendukung pencapaian tujuan strategis organisasi. Chief audit executive (CAE) bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan strategi yang selaras dengan ekspektasi dewan, manajemen senior, dan pemangku kepentingan utama lainnya. Strategi ini menjadi arah jangka panjang yang memastikan fungsi audit internal berkontribusi secara optimal terhadap keberhasilan organisasi.

Photo by Gemini

Persyaratan

CAE harus:

  • Mengembangkan dan menerapkan strategi untuk fungsi audit internal yang:
    • Mendukung tujuan strategis dan keberhasilan organisasi.
    • Selaras dengan ekspektasi dewan, manajemen senior, dan pemangku kepentingan utama lainnya.
  • Menyusun strategi audit internal sebagai rencana perbaikan jangka panjang yang mencakup:
    • Visi fungsi audit internal.
    • Tujuan strategis.
    • Inisiatif pendukung.
  • Meninjau strategi audit internal bersama dewan dan manajemen senior secara berkala.

Pertimbangan Penerapan

Dalam menerapkan Standar 9.2, CAE sebaiknya:

  • Memulai pengembangan strategi dengan mempertimbangkan strategi dan tujuan organisasi serta ekspektasi dewan dan manajemen senior.
  • Memperhatikan jenis jasa audit internal yang akan dilakukan dan ekspektasi pemangku kepentingan lainnya sebagaimana disepakati dalam piagam audit internal.
  • Menyusun visi yang menggambarkan keadaan masa depan yang diinginkan untuk fungsi audit internal, misalnya dalam tiga hingga lima tahun ke depan.
  • Menetapkan tujuan strategis sebagai target yang dapat dicapai untuk mewujudkan visi tersebut.
  • Merumuskan inisiatif pendukung berupa taktik dan langkah spesifik untuk mencapai setiap tujuan strategis, seperti:
    • Peluang untuk membantu auditor internal mengembangkan kompetensinya.
    • Pengenalan dan penerapan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi audit internal.
    • Peluang untuk meningkatkan fungsi audit internal secara keseluruhan.
  • Melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) atau analisis kesenjangan antara kondisi fungsi audit internal saat ini dan kondisi yang diinginkan.
  • Memprioritaskan tindakan yang akan diambil dan menetapkan tanggal target untuk setiap inisiatif.
  • Menyesuaikan strategi audit internal setiap kali terjadi perubahan pada tujuan strategis organisasi atau ekspektasi pemangku kepentingan, misalnya:
    • Perubahan strategi organisasi atau kematangan proses tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian.
    • Perubahan kebijakan dan prosedur organisasi atau perundang-undangan.
    • Perubahan anggota dewan, manajemen senior, atau chief audit executive.
    • Hasil asesmen internal dan eksternal terhadap fungsi audit internal.
  • Melakukan reviu berkala terhadap strategi audit internal, termasuk diskusi kemajuan inisiatif dengan dewan dan manajemen senior.
  • Merancang jadwal penerapan strategi audit internal dan ukuran kinerja terkait.

Contoh Bukti Kesesuaian

Bukti bahwa persyaratan Standar 9.2 telah diterapkan dapat berupa:

  • Dokumentasi strategi audit internal, termasuk visi, tujuan strategis, dan inisiatif pendukung.
  • Risalah atau korespondensi dari pertemuan dengan dewan, manajemen senior, dan/atau pemangku kepentingan lainnya di mana ekspektasi dibahas.
  • Catatan yang menunjukkan informasi dan analisis yang menjadi dasar strategi.
  • Metodologi audit internal untuk menghasilkan dan meninjau strategi audit internal serta memantau implementasinya.
  • Hasil asesmen mandiri berkala atau reviu lain mengenai kemajuan inisiatif.

Penutup

Standar 9.2 menegaskan pentingnya strategi audit internal yang terintegrasi dengan arah dan tujuan organisasi. Dengan strategi yang jelas, fungsi audit internal dapat beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan kualitas jasa, dan memberikan nilai tambah yang berkelanjutan. Dokumentasi dan reviu berkala atas strategi audit internal menjadi bukti komitmen fungsi audit internal dalam mendukung keberhasilan organisasi.

Salam sukses bermanfaat…

*) Referensi: GIAS IIA

*) Dielaborasi dengan bantuan GenAI

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top