Tulisan ini membahas Standar 8.3 Kualitas, Prinsip 8 Pengawasan Dewan, Domain III Tata Kelola Fungsi Audit Internal. Sebagaimana dalam Global Internal Audit Standar (GIAS) yang diterbitkan oleh The Institute of Internal Auditors (IIA) pada tahun 2024.
Kualitas merupakan salah satu pilar utama dalam pelaksanaan fungsi audit internal. Standar 8.3 menegaskan bahwa Chief Audit Executive (CAE) bertanggung jawab untuk memastikan fungsi audit internal memiliki program asurans dan peningkatan kualitas yang komprehensif. Program ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian fungsi audit internal terhadap standar, pencapaian tujuan kinerja, serta mendorong perbaikan berkelanjutan. Dengan demikian, kualitas audit internal tidak hanya diukur dari kepatuhan terhadap standar, tetapi juga dari efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas serta kontribusi terhadap tujuan organisasi.

Persyaratan
- CAE harus mengembangkan, menerapkan, dan memelihara program asurans dan peningkatan kualitas yang mencakup seluruh aspek fungsi audit internal.
- Program asurans dan peningkatan kualitas harus mencakup dua jenis asesmen:
- Asesmen eksternal (lihat Standar 8.4).
- Asesmen internal (lihat Standar 12.1).
- Setidaknya setahun sekali, CAE harus mengomunikasikan hasil asesmen kualitas internal kepada dewan dan manajemen senior.
- Hasil asesmen kualitas eksternal harus dilaporkan setelah selesai.
- Komunikasi kepada dewan dan manajemen senior harus mencakup:
- Kesesuaian fungsi audit internal dengan Standar dan pencapaian sasaran kinerja.
- Kepatuhan terhadap perundang-undangan yang relevan (jika berlaku).
- Rencana untuk mengatasi kekurangan dan peluang perbaikan (jika berlaku).
Kondisi Esensial
Dewan:
- Membahas program asurans dan peningkatan kualitas dengan CAE, sebagaimana diuraikan dalam Domain IV.
- Menyetujui sasaran kinerja fungsi audit internal setidaknya setahun sekali.
- Menilai efektivitas dan efisiensi fungsi audit internal, termasuk:
- Meninjau sasaran kinerja dan kesesuaiannya dengan Standar, undang-undang, dan peraturan.
- Mempertimbangkan hasil program asurans dan peningkatan kualitas.
- Menentukan sejauh mana sasaran kinerja fungsi audit internal terpenuhi.
Manajemen Senior:
- Memberikan masukan mengenai sasaran kinerja fungsi audit internal.
- Bersama dewan, berpartisipasi dalam asesmen tahunan terhadap CAE dan fungsi audit internal.
Pertimbangan Penerapan
- Komunikasi CAE kepada dewan dan manajemen senior mengenai program asurans dan peningkatan kualitas sebaiknya mencakup:
- Ruang lingkup, frekuensi, dan hasil asesmen kualitas internal dan eksternal.
- Rencana perbaikan untuk mengatasi kekurangan dan peluang perbaikan, serta kemajuan penyelesaiannya.
- Asesmen kualitas dapat mempertimbangkan:
- Tingkat kontribusi terhadap perbaikan proses tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian.
- Produktivitas staf audit internal (misal, jam yang direncanakan vs. aktual).
- Kepatuhan terhadap perundang-undangan audit internal.
- Efisiensi biaya proses audit internal.
- Kekuatan hubungan dengan manajemen senior dan pemangku kepentingan utama.
- Ukuran kinerja lainnya (lihat Standar 12.2).
Contoh Bukti Kesesuaian
Bukti kesesuaian yang dapat digunakan untuk mendemonstrasikan penerapan Standar 8.3 antara lain:
- Agenda dan risalah rapat dewan yang mendokumentasikan diskusi dengan CAE tentang program asurans dan peningkatan kualitas fungsi audit internal.
- Presentasi CAE dan komunikasi lainnya yang mencakup hasil asesmen kualitas dan status rencana perbaikan.
- Kertas kerja program asurans dan peningkatan kualitas atau bukti lain yang menunjukkan penyelesaian kegiatan terkait.
Penutup
Standar 8.3 Kualitas menegaskan pentingnya program asurans dan peningkatan kualitas yang terstruktur dan berkelanjutan dalam fungsi audit internal. Dengan memenuhi persyaratan dan kondisi esensial, serta menerapkan pertimbangan yang relevan, fungsi audit internal dapat memastikan kesesuaian terhadap standar, pencapaian tujuan kinerja, dan perbaikan berkelanjutan. Dokumentasi bukti kesesuaian menjadi alat penting untuk menilai efektivitas dan efisiensi program kualitas, sekaligus memperkuat kepercayaan dewan dan manajemen senior terhadap fungsi audit internal.
Salam sukses bermanfaat…
*) Referensi: GIAS IIA
*) Dielaborasi dengan bantuan GenAI

